MENGENAL SISTEM PENGEREMAN PADA MOTOR, KENALI JENIS NYA !!

 

AUTOHINT - Sistem pengereman adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Cakram rem merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pengereman pada sepeda motor. Dalam artikel ini, kita akan mengenal berbagai jenis cakram rem yang digunakan pada motor serta fungsinya. Memahami perbedaan jenis cakram rem dapat membantu kita memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan meningkatkan performa pengereman motor.


1. Cakram Rem Tunggal (Single Disc):
Cakram rem tunggal merupakan tipe cakram rem yang paling umum digunakan pada sepeda motor. Pada sistem ini, terdapat satu cakram rem yang dipasang di roda depan atau roda belakang motor. Cakram rem tunggal memiliki desain yang sederhana dan relatif mudah dalam perawatan. Fungsinya adalah menghasilkan gaya gesekan yang diperlukan untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda motor.

2. Cakram Rem Ganda (Dual Disc):
Cakram rem ganda adalah tipe cakram rem yang menggunakan dua cakram rem pada roda depan motor. Sistem ini memberikan performa pengereman yang lebih baik dan responsif, terutama saat melakukan pengereman yang lebih kuat. Cakram rem ganda biasanya digunakan pada motor dengan kekuatan mesin yang lebih tinggi atau digunakan untuk tujuan perlombaan. Kelebihannya adalah meningkatkan daya cengkeram pada roda depan dan mengurangi risiko overheat pada satu cakram rem.

3. Cakram Rem Terkombinasi (Combined Disc):
Cakram rem terkombinasi adalah sistem pengereman yang menggunakan cakram rem tunggal pada roda depan dan roda belakang. Fungsinya adalah membagi tenaga pengereman secara proporsional antara roda depan dan roda belakang. Saat menerapkan rem depan, sistem ini secara otomatis akan memberikan sedikit pengereman pada roda belakang untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas motor. Cakram rem terkombinasi cocok digunakan pada motor dengan berat yang lebih besar atau dalam kondisi jalan yang licin.

4. Cakram Rem Floating:
Cakram rem floating memiliki desain khusus yang memungkinkan cakram rem memiliki gerakan mengambang (floating) dalam kaliper rem. Hal ini memungkinkan cakram rem bergerak secara independen mengikuti tekanan pengereman, sehingga memberikan kontak yang lebih baik antara cakram rem dan bantalan rem. Keuntungan dari cakram rem floating adalah meningkatkan efisiensi pengereman, meredam getaran saat pengereman, serta mengurangi keausan pada komponen pengereman.

5. Cakram Rem Berlubang (Drilled Disc):
Cakram rem berlubang memiliki lubang-lubang kecil yang dibor pada permukaan cakram rem. Lubang-lubang ini tidak hanya memberikan efek estetika pada cakram rem, tetapi juga membantu meningkatkan pendinginan cakram rem. Dengan adanya lubang, udara dapat mengalir dengan lebih baik pada permukaan cakram rem sehingga mengurangi risiko overheating saat pengereman intensif.

Memahami jenis-jenis cakram rem pada motor dan fungsinya penting untuk meningkatkan performa pengereman dan keselamatan berkendara. Dalam pemilihan cakram rem, perhatikan kebutuhan motor serta kondisi penggunaan. Pastikan juga melakukan perawatan yang tepat, seperti membersihkan dan mengganti cakram rem secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengenal lebih dalam tentang komponen penting dalam sistem pengereman motor. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama