Tips Mengatasi Motor yang Sulit Dinyalakan setelah Lama Tidak Digunakan

Autohint - Motor adalah kendaraan yang perlu dirawat dengan baik agar tetap berfungsi dengan baik. 

Namun, terkadang ada situasi di mana motor tidak digunakan dalam waktu yang lama, seperti saat liburan atau musim hujan yang membuat aktivitas berkendara berkurang.

Ketika ingin menggunakan motor kembali setelah lama tidak digunakan, seringkali kita menghadapi masalah di mana motor sulit dinyalakan. 
Artikel ini akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Periksa Baterai / AKI
Salah satu alasan umum mengapa motor sulit dinyalakan setelah lama tidak digunakan adalah baterai yang lemah atau habis. 

Pastikan baterai motor Anda dalam kondisi yang baik dengan melakukan pengecekan secara teratur. 

Jika baterai lemah, cobalah untuk mengisi ulangnya dengan menggunakan charger baterai motor atau dengan menghidupkan mesin motor untuk mengisi daya baterai melalui sistem pengisian.

2. Bersihkan Karburator
Jika motor sulit dinyalakan, masalahnya mungkin terletak pada karburator yang kotor atau tersumbat. 

Setelah lama tidak digunakan, bahan bakar yang tertinggal di karburator dapat mengeras dan menghalangi aliran bahan bakar yang cukup ke mesin. 

Bersihkan karburator dengan menggunakan cairan pembersih karburator yang khusus atau bawa motor Anda ke bengkel untuk membersihkan karburator secara profesional.

3. Cek Sistem Bahan Bakar
Periksa sistem bahan bakar seperti filter bahan bakar dan selang bahan bakar. Filter yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran bahan bakar yang memadai ke mesin. 

Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter bahan bakar yang kotor dan memeriksa selang bahan bakar apakah ada yang bocor atau tersumbat.

4. Perhatikan Busi
Busi yang kotor atau aus juga dapat menyebabkan motor sulit dinyalakan. Periksa kondisi busi dan bersihkan atau ganti jika diperlukan. 

Pastikan elektroda pada busi dalam keadaan baik dan jarak antara elektroda sudah sesuai dengan rekomendasi pabrik. 

Busi yang baik dapat memastikan pembakaran yang efisien dan membantu mempermudah proses pengapian.

5. Periksa Sistem Pengapian
Sistem pengapian yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab motor sulit dinyalakan. Periksa kabel-kabel pengapian, koil pengapian, dan CDI (Capacitor Discharge Ignition) untuk memastikan tidak ada kabel yang putus atau komponen yang rusak. 

Jika ada komponen yang rusak, segera ganti dengan yang baru agar proses pengapian dapat berjalan dengan baik.

6. Gunakan Starter Motor atau Kick Starter
Jika motor sulit dinyalakan menggunakan tuas starter elektrik, coba gunakan starter motor atau kick starter sebagai alternatif. 

Starter motor dapat memberikan putaran tambahan pada mesin untuk memudahkan pengapian. Jika motor Anda dilengkapi dengan kick starter, gunakanlah dengan cara yang benar untuk menghidupkan mesin.

7. Perawatan Rutin
Untuk mencegah masalah motor sulit dinyalakan setelah lama tidak digunakan, lakukan perawatan rutin pada motor Anda. 

Pastikan untuk mengganti oli secara teratur, memeriksa sistem pengapian, membersihkan karburator, dan menjaga baterai dalam kondisi yang baik. 

Selain itu, cobalah untuk menghidupkan mesin motor setidaknya sekali seminggu saat tidak digunakan untuk menjaga kondisi mesin tetap stabil.

Dalam mengatasi motor yang sulit dinyalakan setelah lama tidak digunakan, penting untuk melakukan pengecekan secara berkala dan melakukan perawatan yang baik. 

Jika masalah terus berlanjut atau tidak bisa diatasi sendiri, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel yang terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut. 

Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah dan kembali menikmati perjalanan dengan motor Anda dengan lancar. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama