Jakarta – Wuling Motors memperkenalkan kendaraan niaga terbarunya, Wuling EV Van, dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar pada Selasa (29/4). Mobil listrik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis di Indonesia dan akan tersedia dalam dua varian, yakni blind van dan minibus.
Menurut Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, peluncuran resmi EV Van dijadwalkan pada kuartal ketiga tahun ini, dengan proses produksi yang dilakukan secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
“Wuling EV Van akan tersedia dalam dua pilihan model, yaitu Minibus dan Blind Van, guna menjawab beragam kebutuhan bisnis,” ujar Ricky di lokasi pameran.
Secara desain, EV Van mengusung tampilan modern dan fungsional. Eksteriornya dilengkapi lampu utama berteknologi LED, pintu geser di sisi samping, serta pintu belakang asimetris yang mendukung kemudahan akses barang.
Dari sisi performa, EV Van dibekali baterai berkapasitas 56,2 kWh yang menggerakkan motor listrik berdaya 75 kW. Kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 400 kilometer berdasarkan pengujian China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC). Untuk pengisian daya, Wuling menyematkan fitur pengisian cepat (fast charging) yang memungkinkan pengisian dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.
Meski Wuling telah membuka pemesanan untuk EV Van, perusahaan belum mengumumkan harga resminya. Kendati demikian, EV Van diperkirakan akan bersaing langsung dengan DFSK Gelora E, yang saat ini dijual dengan harga sekitar Rp350 juta (on the road DKI Jakarta).



