Toyota Crown Hidrogen. (Foto : detik.com)
AUTOHINT - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMINN) resmi meluncurkan mobil bertenaga hidrogen pertama di Indonesia, Toyota Crown FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) di ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition (GHESE) 2025 di JICC Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Hal ini merupakan bentuk respon positif Toyota atas terbitnya peta jalan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) oleh pemerintah lewat kementrian ESDM. Pemerintah berharap energi hidrogen dapat mendukung percepatan pengurangan zat karbon sehingga dapat tercapai Net Zero Emission (NZO) pada 2060.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan RHAN sudah mencakup keseluruhan rencana ekosistem hidrogen dalam negeri hingga tahun 2060 mendatang.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sempat mencoba Toyota Crown FCEV ini di dampingi Nandi Julyanto, Presiden Direktur baru TMINN. Bahlil memberikan tanggapan positif mengenai performa dan kenyamanan mobilnya. "Mobilnya, suspensinya, stabilizer-nya ya. Bagus sekali. Biasanya kalau mobilnya yang body-nya nggak pas itu, kalau lompat goyang. Ini nggak. Ini top, bagus."
Menteri ESDM mencoba Toyota Crown FCEV. (Foto : kompas.com)Berbicara mengenai Toyota Crown FCEV, mobil ini dibangun di atas platform GA-L yang sama dengan Mirai generasi kedua. Ditenagai oleh sistem sel bahan bakar hidrogen dengan tiga tangki bertekanan tinggi, Crown FCEV mampu menempuh jarak hingga 820 km dengan waktu pengisian ulang hidrogen sekitar 3 menit. Tenaga yang dihasilkan diperkirakan sekitar 182 hp dengan torsi 300 Nm.
Toyota sebelumnya sudah memperkenalkan mobil hidrogen tahun sebelumnya melalui Toyota Mirai namun belum dipasarkan di Indonesia. Toyota Crown FCEV saat ini juga belum dipasarkan di Indonesia, hanya diimpor 1 unit saja sebagai bahan study.